Tabligh Akbar 3 Dai, 28 Juli 2013, Menyeimbangkan Dzikir, Fikir, dan Ikhtiar 1



Tabligh Akbar 3 Dai, 28 Juli 2013, Menyeimbangkan Dzikir, Fikir, dan Ikhtiar 1 ==> 32 MB

Tabligh Akbar 3 Dai, 27 Juli 2013, Berkah Ramadhan 2



Tabligh Akbar 3 Dai, 27 Juli 2013, Berkah Ramadhan 2 ==> 30,6 MB

Tabligh Akbar 3 Dai, 26 Juli 2013, Al Quran itu Mukzizat 1



Tabligh Akbar 3 Dai, 26 Juli 2013, Al Quran itu Mukzizat 1 ==> 53,6 MB

Sia-sia Ibadah Wanita yang tidak Ber-jilbab, Ber-Hijab serta siksa duniawi


Rasulullah bersabda, “Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk syurga dan tidak mencium semerbak harumnya "(HR. Abu Daud)

dan Sabda Rasulullah lainnya,” Tidak diterima solat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab / hijab)" (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)

Kajian ilmiah kontemporari telah mendapati perempuan yang tidak bertudung atau berpakaian tetapi ketat, atau telus, akan mengalami berbagai penyakit kanker di bagian anggota tubuhnya yang terbuka dan yang mengenakan pakaian ketat-ketat. Majalah perubatan Britain mengeluarkan hasil kajian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, antaranya bahwa kanker milanoma pada usia awal, dan semakin bertambah dan merebak sehingga di kaki.

Sebab utama penyakit kanker ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh perempuan di bawah terik matahari dalam waktu yang panjang selepas bertahun-tahun. Sarung kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat dalam menjaga kaki mereka dari kanker. Majalah perubatan Britain tersebut pun telah melakukan penelitian tentang penyakit milanoma ini, dan seolah keadaan mereka mirip dengan keadaan orang-orang pendurhaka (orang-orang kafir Arab) yang di da’wahi oleh Rasulullah. Tentang hal ini Allah berfirman: “Dan ingatlah ketika mereka katakan: Ya Allah andai hal ini (Al-Qur’an) adalah benar dari sisimu, maka hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih” (Surah Al-Anfaal: 32)

Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker di mana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari beragai kanker. Penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandungi ultra violet dalam waktu yang panjang disetiap pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka kenakan. Penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Gejala awal adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Kadang-kadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di kawasan kaki atau betis dan di kawasan sekitar mata, kemudian merebak ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di kawasan yang biasa dilihat, pertautan limpa (kawasan di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusaknya.
Ia juga bisa menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ini tidak akan hidup lama.
Dari sini, kita mengetahui hikmah yang agung anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syariat yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak tembus pandang, kecuali wajah dan telapak tangan.
Semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena “azab dunia” seperti penyakit tersebut di atas, apalagi azab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih. Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporari ini-padahal sudah ada penegasan hukum syari’at yang bijak sejak 14 abad silam-kita akan tetap tidak berpakaian yang baik (jilbab/hijab), bahkan malah tetap bertabarruj???

(Sumber: Al-I’jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah, Oleh: Muhammad Kamil Abd Al-Shomad)

Tabligh Akbar 3 Dai, 21 Juli 2013, Raih Ridho Allah dengan Sunnah



Tabligh Akbar 3 Dai, 21 Juli 2013, Raih Ridho Allah dengan Sunnah ==> 27,8 MB

Tabligh Akbar 3 Dai ~ Juli 2013, ANTV


Link Full Download Tabligh Akbar 3 Dai ~ Juli 2013, ANTV , bersama Ustadz AA GYM, ARIFIN ILHAM, YUSUF MANSUR,  (457 MB) ==>



Link Download Tabligh Akbar 3 Dai ~ Juli 2013, ANTV, bersama Ustadz AA GYM, ARIFIN ILHAM, YUSUF MANSUR :
Tabligh Akbar 3 Da'i ~ Juli 2013
Link Download
Tabligh Akbar 3 Dai, 12 Juli 2013, Memahami Tujuan Hidup 1
Tabligh Akbar 3 Dai, 13 Juli 2013, Ramadhan dan Bertobat 1
Tabligh Akbar 3 Dai, 14 Juli 2013, Memahami Tujuan Hidup 2
Tabligh Akbar 3 Dai, 14 Juli 2013, Ramadhan dan Bertobat 2
Tabligh Akbar 3 Dai, 19 Juli 2013, Hijab Hati
Tabligh Akbar 3 Dai, 20 Juli 2013, Berkah Ramadhan 1
Tabligh Akbar 3 Dai, 20 Juli 2013, Hijab Hati 2
Tabligh Akbar 3 Dai, 21 Juli 2013, Raih Ridho Allah dengan Sunnah
Tabligh Akbar 3 Dai, 26 Juli 2013, Al Quran itu Mukzizat 1
Tabligh Akbar 3 Dai, 27 Juli 2013, Berkah Ramadhan 2
Tabligh Akbar 3 Dai, 28 Juli 2013, Menyeimbangkan Dzikir, Fikir, dan Ikhtiar 1

Menu Berbuka ~ Bubur Sumsum Jagung Manis


Bahan:

  • 150 g tepung beras
  • 500 ml santan
  • 1 lembar daun pandan, potong-potong
  • 200 g gula merah
  • 2 sdm gula pasir
  • ½ sdt garam
  • 150 g biji jagung manis, rebus

Saus:

  • 250 ml santan kental
  • 1 sdm tepung beras, larutkan dengan sedikit air
  • 1 lembar daun pandan, potong-potong
  • ½ sdt garam


Cara membuat:

  • Larutkan tepung beras dengan sedikit santan.
  • Masak sisa santan bersama daun pandan, gula dan garam hingga mendidih.
  • Tuangkan larutan tepung beras.
  • Aduk hingga kental dan matang.
  • Masukkan biji jagung, aduk hingga rata.
  • Angkat, dinginkan.

Saus:

  • Rebus santan bersama garam dan daun pandan hingga mendidih.
  • Masukkan larutan tepung beras, aduk hingga kental. Angkat.
  • Sajikan dengan Sausnya.


Untuk 6 orang

Kalori : 2360 kkal - 393,3 kkal/porsi
Protein : 31,7 gr - 5,28 gr/porsi
Lemak : 106,7 gr - 17,78 gr/porsi
Karbohidrat: 241,3 gr - 40,21 gr/porsi
Serat : 13,5 gr - 2,25 gr/porsi


Sumber : Detik Food

Menu Berbuka ~ Bubur Mutiara Jahe


Bahan:

  • 200 g sagu mutiara
  • 1 liter air
  • 1 lembar pandan, potong-potong
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 100 g gula pasir
  • Saus Santan:
  • 300 ml santan kental
  • 1 lembar pandan, potong-potong
  • ½ sdt garam


Cara membuat:

  • Didihkan air bersama pandan dan jahe.
  • Masukkan biji mutiara, masak dengan api sedang hingga biji mutiara bening seluruhnya.
  • Jika masih ada titik putih, tambahkan air panas, rebus kembali hingga bening dan kental.
  • Masukkan gula pasir, masak hingga gula larut dan bubur kental.
  • Angkat, sajikan dengan Saus Santan.
  • Saus Santan:
  • Rebus semua bahan menjadi satu hingga mendidih. Angkat.


Untuk 4 orang

Kalori : 1216,55 kkal - 304,14 kkal/porsi
Protein : 6,77 gr - 1,69 gr/porsi
Lemak : 59,5 gr -14,87 gr/porsi
Karbohidrat : 168,9 gr- 42,22 gr/porsi
Serat : 3 gr 0,75 gr/porsi


Sumber : Detik Food

Waktu dan tempat yang do'anya makbul


Ibnu 'Atha' menjelaskan doa itu mempunyai beberapa rukun (sendi) yang menyebabkan teguh dan kuat berdirinya, mempunyai beberapa sayap yang menyebabkan ia naik ke langit tinggi, mempunyai beberapa sebab yang menyebabkan diterimanya. Maka apabila doa-doa itu dilekatkan di atas rukun-rukun (sendi-sendinya), maka kokoh dan tegaklah berdirinya doa itu. Jika ia mempunyai sayap, maka terbanglah ia ke langit menuju tujuannya dan jika ada sebabnya, maka diterimalah doa itu."

Menurut Ibnu 'Atha', rukun-rukun doa itu, ialah: kehadiran hati bila berdoa, serta tunduk menghinakan diri kepada Allah.

Sayap-sayapnya, ialah: berdoa dengan sepenuh kemauan dan keikhlasan yang timbul dan lubuk jiwa dan bertepatan dengan waktunya. Sebab utama doa diterima ialah bershalawat kepada Nabi sebelum berdoa.

Waktu-waktu untuk berdoa, ialah :

  1. Pada bulan Ramadhan, terutama pada malam Lailatul Qadar.
  2. Pada waktu wukuf di 'Arafah, ketika menunaikan ibadah haji.
  3. Ketika turun hujan.
  4. Ketika akan memulai shalat dan sesudahnya.
  5. Ketika menghadapi barisan musuh dalam medan peperangan.
  6. Di tengah malam.
  7. Di antara adzan dan iqamat.
  8. Ketika I'tidal yang akhir dalam shalat.
  9. Ketika sujud dalam shalat.
  10. Ketika khatam (tamat) membaca Al-Quran 30 Juz.
  11. Sepanjang malam, utama sekali sepertiga yang akhir dan waktu sahur.
  12. Sepanjang hari Jumat, karena mengharap berjumpa dengan saat ijabah (saat diperkenankan doa) yang terletak antara terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Jumat itu.
  13. Antafa Zhuhur dengan 'Ashar dan antara 'Ashar dengan Maghrib.
  14. Pada waktu pengajian (belajar) di suatu majelis.
  15. Pada waktu minum air zam-zam.


Nabi Saw. bersabda:
Artinya: "Tuhan turun ke langit dunia, ketika malam telah tinggal sepertiga yang akhir. Maka berkatalah Tuhan: Siapa-siapa yang mendoa kepada-Ku, maka Aku perkenankan doanya. Siapa yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku ampuni dia." (HR. Bukhârî dan Muslim).

Artinya: "Pada waktu malam, sesungguhnya ada suatu saat, dimana jika seseorang Muslim memohon kepada Allah suatu kebajikan dunia dan akhirat ketika itu, niscaya Allah mengabulkannya." (HR. Muslim).

Artinya: "Mendoalah di saat doa itu diperkenankan Tuhan; yatu: di saat berjumpa pasukan-pasukan tentara (bertempur), ketika hendak mendirikan salat dan ketika turun hujan." (HR. Al-Syâfi'i).

Artinya: "Tidak ditolak suatu doa yang dimohonkan antara adzan dan iqamat. (HR. Al-Turmudzî).

Artinya: "Inginkah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menyelamatkan kalian dari musuh-musuh dan memudahkan tezeki bagi kalian? Maka berdoalah kalian kepada Allah diwaktu malam dan diwaktu siang. Karena sesunggunya doa itu adalah senjata orang mukmin."(HR. Abû Ya'lâ).

Artinya: "Ditanyakan orang kepada Rasulullah Saw. Wahai Rasulullah, manakah doa yang paling didengar Allah."? Rasulullah menjawab: "Doa ditengah malam dan doa setelah shalat wajib." (HR. Al-Turmudzî).


Artinya: "Jarak yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklah doa (ketika itu)." (HR. Muslim).

Artinya: "Allah mempunyai nama-nama yang baik, maka berdoalah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama tersebut. Dan tinggalkanlah (cara-cara) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan." (Al-A'râf: 180)

Tempat-tempat yang baik untuk berdoa :

  1. Di kala melihat ka'bah.
  2. Di kala me1ihat mesjid Rasulullah Saw.
  3. Di tempat dan di kala melakukan thawaf.
  4. Di sisi Multazam. Didalam Ka'bah.
  5. Di sisi sumur Zamzam.
  6. Di belakang makam Ibrahim.
  7. Di atas bukit Shafa dan Marwah.
  8. Di 'Arafah, di Muzdalifah, di Mina dan di sisi Jamarat yang tiga.
  9. Di tempat-tempat yang mulia lainnya, seperti di Mesjid dan tempat-tempat peribadatan lainnya.
Dan tentunya kewajiban dilaksanakan dan meninggalkan semua larangan Allah subhanahu wa ta'ala 


Sumber : abatasa

Qatayef, Jajanan Khas Timur Tengah Selama Ramadan







Sumber : Ramadhan Tempo

Sengsara Dan Nikmat Berpuasa Di Korea



TEMPO.CO, Jakarta - Hari-hari ini, matahari di Semenanjung Korea sedang “galak”. Suhu mencapai 32 derajat Celsius dan kelembaban 74 persen--jauh lebih tinggi dibanding daerah lain di Asia yang mentok di 66 persen. Namun Sunardi Ali Rosidi, 30 tahun, tetap harus bekerja sembari berpuasa di perusahaan baja di Busan, tempatnya mengadu nasib.

"Berpuasa di suhu panas dan lembab merupakan cobaan paling berat di sini," kata pria asal Sragen, Jawa Tengah, itu kepada Tempo di Busan, Korea Selatan, awal Juli 2013. Dia bekerja selama 14 jam sehari, dipotong istirahat 1,5 jam. "Kelembaban tinggi kadang membuat sulit bernapas."

Sunardi, yang sudah empat tahun menetap di negeri asal penyanyi PSY itu, mengatakan kesulitan lain berasal dari panjangnya periode puasa. Di Korea, imsak jatuh pada pukul 03.30, dan baru bisa berbuka pada pukul 20.00. Sekitar tiga jam lebih lama ketimbang di Indonesia. "Karena itu, banyak muslim di sini yang tidak berpuasa," kata dia.

Yassir Lee Jong Eok, imam Masjid Besar Al-Fatah, Busan, mengatakan warga Islam di Korea Selatan tidak antusias menyambut Ramadan. Dia mengatakan ada sekitar 800 warga Busan yang terdaftar sebagai muslim, tapi belum menjalankan ibadahnya secara sempurna. “Mereka hanya mendaftarkan diri sebagai muslim, tapi belum menjalankan ibadahnya secara kaffah," ujar dia. "Jadi, di bulan puasa ini, masjid tidak ramai.”

Imam Yassir berusaha meramaikan masjid dengan lomba membaca Al-Quran dan azan. Pesertanya adalah jemaah dari musala-musala di seluruh Busan. Jangan bayangkan musala di sana seperti di permukiman Anda. Tempat salat yang dia maksudkan hanya berupa ruangan dalam gedung yang disewa--sekitar Rp 600 ribu per bulan--secara saweran oleh komunitas muslim, yang kebanyakan pekerja dari Indonesia dan Bangladesh.

“Pesertanya kebanyakan warga asing,” kata Imam Yassir. Ada senyuman kecut terbentuk di bibirnya. Namun sang imam tidak menyerah. Hampir setiap hari dia dan beberapa asistennya bolak balik Seoul-Busan yang berjarak sekitar 400 kilometer untuk berceramah dalam bahasa Korea. Maklum, di Korea hanya ada dua masjid besar, yaitu Masjid Itaewon di Seoul dan Masjid Al-Fatah.

Di Korea Selatan, umat Islam tergolong minoritas, jumlahnya 35 ribu orang. Warga muslim di Negeri Ginseng didominasi pendatang, termasuk Indonesia. Ahmad Murdani, 27 tahun, mengatakan warga Indonesia di Busan hampir tiap hari berbuka bersama untuk mengobati kangen akan suasana Ramadan di Tanah Air. Lengkap dengan masakan rumahan. Masing-masing anggota dikenai "kutipan" ala kadarnya dan terkumpul sekitar Rp 600 ribu untuk sekali berbuka.

Mereka berkumpul di Musala Al-Misbah di Distrik Sasang, Busan. Musthofa asal Cilacap bertugas sebagai koki. "Rasanya seperti masakan rumah," ujar Murdani. Muslim lain, termasuk dari Uzbekistan, Kazakhstan, dan Bangladesh pun tergoda mencicipi racikan Musthofa, meskipun tidak ikut saweran. “Indah deh pokoknya," kata Murdani. "Ramadan di negeri orang lebih terasa mesranya.”

Aneka Kue Kurma dari Seluruh Dunia

Kurma jenis medjool yang diisi keju krim apricot dan kacang mede lalu ditaburi irisan almond dan disiram madu ini adalah resep dari Turki.


Kurma medjool yang diisi krim dan dilumuri cokelat putih ini adalah kudapan khas Jordania.


Kurma jenis medjool yang diisi keju krim apricot dan kacang mede lalu ditaburi irisan almond dan disiram madu ini adalah resep dari Turki.
Kurma medjool yang diisi krim dan dilumuri cokelat putih ini adalah kudapan khas Jordania.
Pudding cake karamel isi kurma ini adalah menu dessert saat natal di Amerika selatan.


Kue fudge dari kurma, walnut, pistachio dan almond lalu dilumuri parutan kelapa ini adalah camilan dari Timur tengah.


Butter cookies isi kurma ini resep dari Irlandia.


Scone dengan isi buah kurma ini sering menjadi sarapan di daerah Inggris selatan.





Kurma berisi olesan goat cheese ini adalah dessert yang sering dibuat sendiri di rumah oleh warga Dubai.


Cupcake apel dan kurma dengan krim kayu manis ini adalah kudapan lezat dari resep Martha Stewart.


Kurma isi krim dan susu ini adalah kudapan khas Maroko, untuk teman minum teh.


Kue kurma yang diolah dengan keju ini adalah kudapan khas Kanada.


Kue kurma dengan campuran kulit jeruk yang wangi ini dari timur tengah.


Snack kue kering dari apel, walnut , madu dan kurma ini adalah kue yang sering dijadikan oleh-oleh dari Saudi Arabia.


Bolu almond dengan isi kurma dan cokelat adalah kue dari Jerman.


Kue kering kurma bertabur wijen ini dari Inggris.


Cake kurma dengan karamel ini adalah santapan warga Kanada.


Cake kurma dengan saus karamel ini juga dari Amerika.


Cheese cake buah pir dan kurma ini adalah dessert dari resep seorang chef Australia.


Kurma diisi keju krim yang dimakan bersama gelato ini dari Itali.


Puding roti dengan cokelat putih dan kurma ini makanan khas New Orleans.


Bubur Kacang hijau dengan kurma ini adalah dessert dari Cina.


Minuman berupa jamur, ginkgo dan kurma merah ini cukup populer sebagai jajanan pencuci mulut di Hong Kong.


Kue ginger bread berisi kurma ini adalah kudapan dari Amerika.


Nah, kue struddle dari pisang, apel dan kurma ini dari Inggris.


Kue maple pie isi kurma yang disiram krim maple ini dari Kanada.


Kue kurma dilumuri kelapa dan pistachio ini dari Belanda.


Cake buah dari kiwi dan kurma ini dari Amerika.


Dessert legit berupa kue kering kurma ini adalah khas Saudi Arabia.


Ini adalah Ranginak sejenis pie dengan kurma dari Persia.

Sumber : Berita Yahoo!

Top