Cara Penentuan Awal Ramadhan 2

saya lanjutin pembahasan "Awal Akhir Ramadhan" dengan "Metode Penentuan Awal-Akhir Ramadhan" ya | semoga manfaat

01. first of all, sudah saya sampaikan pagi tadi | ulama fiqih punya 3 cara menentukan awal bulan dalam kalender qamariyah Islam

02. tiga cara yg paling umum itu; 1) hisab (menghitung) 2) rukyatul hilal lokal 3) rukyatul hilal global | rukyatul hilal = melihat hilal

03. diantara metode hisab dan rukyatul hilal | 4 ulama madzhab (Hanafi-Maliki-Syafi'i-Hanbali) sepakati cara rukyatul hilal

04. adapun hisab juga tetep ada dalilnya dan syar'i | berbeda selama berdalil itu boleh, maka kita pun harus legowo

05. adapun rukyatul hilal, maka ulama madzhab terbagi 2 pendapat | 1) rukyatul hilal global dan 2) rukyatul hilal lokal

06. madzhab Hanafi-Maliki-Hanbali anut bahwa hilal itu global | 1 orang melihat, asal Muslim dan mau disumpah, berlaku bagi seluruh dunia

07. sedang ulama madzhab Syafi'i anut rukyatul hilal lokal | setiap daerah yang terpisah 24 farsakh (120 km) boleh lihat hilal sendiri

08. keduanya benar | karena ijtihad ulama madzhab pasti berdalil | jika benar dapat 2 pahala, jika salah 1 pahala | begitu tegas Rasul

09. dalil-dalil hisab, rukyatul hilal lokal dan rukyatul hilal global tidak saya tuliskan disini (terlalu panjang) | saya lampirkan nanti

10. "lalu mana metode yang benar? hisab, rukyatul hilal lokal atau rukyatul hilal global?" | ya semua, yang punya dalil itu benar

11. "yang mana yang lebih kuat dalilnya?" | bagi saya pribadi, dalil yang lebih kuat ialah rukyatul hilal global

12. dalam hadits | Rasul ucap penentuan 1 Ramadhan harus "melihat" dengan mata | juga boleh menerima informasi dari penduduk jauh (global)

13. tapi sekali lagi kita tekankan, bahwa bukan berarti yang lain salah | rukyatul hilal lokal dan hisab tetep bener, tetep berdalil

14. nah, sekarang kita bahas lagi tentang awal-akhir 1 Ramadhan 1435 H ya

15. tanggal 1 bulan Ramadhan ditandai dengan munculnya hilal (first visible crescent) | atau awal bulan baru yg terlihat mata

16. dalam astronomi disebut konjungsi (ijtima') | yaitu ketika bumi-bulan-matahari berada dalam 1 garis lurus (bulan jadi item semua)

17. saat konjungsi (ijtima') bulan warnahnya hitam total, dan sesaat setalah itu muncullah sabit hilal (lihat pic) pic.twitter.com/qyieuTkSia

18. nah, konjungsi itu sekarang (27/06/14) udah terjadi  | tepatnya terjadi pada 27/06/14 - 08:10 UTC (liat pic) pic.twitter.com/AjmBNTBhHD

19. artinya kalau konjungsi terjadi tgl 27/06/14 - 08:10 UTC atau 15:10 WIB | maka secara hisab, tanggal 27 Juni lepas maghrib = 1 Ramadhan

20. karenanya Muhammadiyyah sudah putuskan 28/06/14 puasa pertama, dan tarwih pertama malem ini 27/06/14 | secara metode hisab sudah masuk

21. nah, bagi yang menggunakan metode rukyatul hilal | besok 28/06/14 belum tentu bagi mereka 1 Ramadhan | karena harus lihat hilal

22. pertanyaanya, kalo yang metode rukyatul hilal | bisakah mereka melihat hilal maghrib tadi 27/06/14? simak gambar-gambar berikut deh..

23. sumber crescentwatch.org | (peta dunia akan terlihatnya hilal pada maghrib 27/06/14) pic.twitter.com/gXINZcXcyZ

24. sumber crescentwatch.org | (peta dunia akan terlihatnya hilal pada maghrib 28/06/14) pic.twitter.com/IXiaANVdce

25. dari dua peta itu, maka dapat kita simpulkan pada 27/06/14 lepas maghrib | hilal secara astronomi mustahil terlihat dari Indonesia

26. artinya penganut rukyatul hilal lokal semisal NU di Indonesia | kemungkinan besar genapkan Sya'ban 30 hari dan baru puasa pada 29 Juni

27. hilal baru terlihat jelas di Indonesia pada maghrib 28 Juni (lihat pic diatas) | yah, 'legowo' deh, tahun ini bakal beda lagi

28. bagaimana penganut rukyatul hilal global? | walau belum bisa lihat hilal di Indonesia di 27/06/14, tetep setia menunggu berita hilal

29. bila lihat peta tadi, hilal baru mungkin bisa dilihat di Amerika Selatan | itu berarti kira-kira bedanya 10-11 jam sama kita

30. di Amerika Selatan maghrib baru bisa lihat hilal | berarti beritanya bisa ke Indonesia jam 4 atau 5 subuh tanggal 28/06/14

31. jika hilal terlihat di Amerika Selatan 27/06/14 maghrib waktu lokal | kita sudah tanggal 28/06/14 subuh waktu lokal, ya langsung puasa

32. jadi bagi penganut rukyatul hilal global nih | 28/06/14 besok sahur aja dulu | siapa tau hilal bisa terlihat di Amerika Selatan

33. bilapun sampai tanggal 27/06/14 habis diseluruh dunia | dan belum terlihat hilal, tinggal batalin niat puasa, 29/06/14 pasti mulainya

34. lho kok dadak-dadakan begitu sih? | ya memang begitu dari zaman Rasulullah, penentuan 1 Ramadhan selalu dadakan, kan lihat hilal

35. nah, berita hilal sudah terlihat atau belum | bisa dipantau di crescentwatch.org moonsighting.com atau yag lain

36. di TV semisal Al-Jazeera juga ada | atau dimanapun situs berita Islam

37. jadi kesimpulannya, mau ikut metode manapun disila | asal paham dalilnya, dan nggak hanya ikut-ikutan

38. mau hisab, rukyatul hilal global, rukyatul hilal lokal | semua ada dalilnya, dan bila berbeda itu bukan berarti salah

39. Ramadhan baru bakal sama kalau ada 1 kepemimpinan seluruh dunia sebagaimana zaman Rasul dan Khulafaurrasyidin | Khilafah Islam

40. mudah-mudahan kedepan Allah jadikan kembalinya Islam dalam bentuk bangkitnya Khilafah sebagai sarana bisa bareng awal Ramadhan

41. selamat puasa tweeps, Ramadhan Mubarakah | semoga amal kita diterima Allah, dijadikan penyejuk mata di kubur serta tiket ke surga

42. sekali lagi, beda fiqih memang ada, penyatuan Islam mari kita segerakan | mari hormati perbedaan, sekarang mari sambut Ramadhan!

43. nah, yang mau materi "Penentuan Awal Ramadhan 1433 H" (2 tahun lalu) | berikut dalilnya, sila download di >> mediafire.com/view/?wre1obo2…

44. atau tulisannya bisa dibaca di sini  | 1) chirpstory.com/li/215543 2) mediafire.com/view/?4e5qcr55…

45. bukan kapan puasanya, memahami illmunya yang utama | sehingga kita bisa menghormati dalam beda, bahagia dalam sama

46. ilmu itu membuat hati tenang | hati tenang itu membuat ibadah nyaman  | Marhaban Yaa Ramadhaan..






Sumber : Ustadz Felix Siauw

6 Manfaat Puasa Yang Mungkin Belum Kamu Tahu


Selama puasa, tubuh akan dibiasakan buat makan, kasarnya, cuma 2 kali sehari. Kamu harus siap bangun sebelum subuh buat makan sahur dan nggak makan apa-apa lagi sampai tiba waktu maghrib saat berbuka. Nah, pada siap nggak, nih?

Selain sebagai ibadah wajib buat umat Muslim, puasa ternyata juga punya banyak manfaat baik buat kesehatan tubuh. Mau tau? Yuk, simak!

1. Makan 3x Jadi 2x = Berat Badan Pasti Turun
Di hari biasa kamu mungkin makan 3x sehari, yaitu sarapan, makan siang dan makan malam. Ketika puasa, kamu bakal terbiasa makan 2x aja, waktu sahur dan berbuka.

Nah, mengurangi makan bisa jadi kesempatan besar untuk mengurangi berat badan. Catatannya, pas sahur dan buka kamu makan dengan normal dan nggak kalap. Yang punya tubuh gemuk dan pengen menurunkan berat badan, wajib buat rajin puasa, ya!

Satu lagi nih, ketika tubuh sudah terbiasa menjalani puasa dan mencerna kalori secukupnya atau nggak berlebihan, seterusnya tubuh akan menjaga pola itu. Jadi kalau kamu punya kebiasaan makan banyak, setelah puasa kebiasaan itu bisa berubah.

2. Puasa = Bakar Lemak
Makanan yang kamu konsumsi akan di proses tubuh dan diolah menjadi energi yang kemudian disimpan dalam darah. Ketika kamu nggak makan apa-apa alias puasa, tubuh nggak bisa dapat energi dari makanan. Jadi, satu-satunya sumber tenaga adalah lemak-lemak yang emang udah nempel di tubuh kamu.

Ketika kamu tetap beraktivitas selama menjalani puasa, tubuhmu pun akan terus bekerja membakar lemak. Hasilnya? Lemak-lemak ditubuh yang selama ini bikin kamu nggak percaya diri bakal sedikit demi sedikit hilang.

3. Hemat Waktu, Hemat Uang
Coba kamu hitung lagi, berapa waktu yang kamu habiskan buat makan atau ngemil. Bisa jadi hal itu mengganggu pekerjaanmu, lho! Misalnya, kamu suka tiba-tiba lapar tiap jam sekali pas lagi di kantor. Kalau udah gitu, kamu buru-buru kabur ke pantry atau mini market buat beli camilan.

Makan 2x sehari tanpa ngemil bisa bikin hidupmu lebih sederhana. Selain nggak mengganggu waktu kerja, tips yang satu ini juga bisa hemat uang jajanmu.

4. Organ Pencernaanmu Juga Butuh Istirahat
Bayangi aja, berapa jam kerja organ percernaanmu? Nggak kayak orang kantoran, pencernaanmu mungkin bisa terus bekerja selama 24 jam nonstop. Ketika kamu mulai makan, pencernaan juga mulai bekerja. Tapi, ketika kamu berhenti makan sekalipun, pencernaan masih terus mencerna makanan.

Pencernaanmu mungkin bisa istirahat ketika kamu tidur. Tapi, kalau kamu hobi begadang sambil ngemil atau keliling tengah malam buat wisata kuliner, kebayang nggak gimana capeknya pencernaanmu?

Puasa jadi waktu yang tepat buat organ-organ pencernaanmu sedikit beristirahat. Gimana pun, sesuatu yang terus-menerus dipakai, bahkan secara berlebihan, bisa cepat rusak.

5. Melatih Tubuh Untuk Mengelola Makanan Secara Efisien
Yup, makan itu soal kebiasaan. Kalau kamu biasa makan banyak atau sering makan, mungkin kamu bakal sedih kalau harus puasa. Tapi, buat kamu yang terbiasa menjaga pola makan, puasa tentu bukan masalah.

Nah, yang namanya puasa emang penting banget untuk melatih tubuh dan semua organ yang terlibat dalam proses pencernaan. Dengan puasa, tubuh bakal terbiasa mengkonsumsi makanan secukupnya dan membuatmu tetap bisa beraktivitas seperti biasa.

6. Biar Tetap Ramping Dan Cantik
Secara otomatis, puasa berarti menjaga porsi makan dan apa yang kamu makan. Banyak makan nasi pas sahur atau berbuka? Dijamin, pasti bakal ngantuk dan malas beraktivitas. Emang selama puasa, kamu libur kuliah? Libur kerja? Nggak donk ya..

Ketika puasa, kamu bisa lebih memperhatikan apa yang kamu makan dan gimana porsinya. Kamu juga jadi lebih rajin makan makanan sehat, kayak sayur atau buah. Nah, kalau kebiasaan seperti ini bisa terus dijaga, bukan nggak mungkin kamu bisa punya tubuh ramping dan sehat. Tanpa harus diet ketat dan menyiksa diri sendiri, kamu udah bisa tampil cantik!

Nah, itu dia 6 manfaat baik dari berpuasa. Buat yang pengen merasakan manfaatnya, harus pada rajin puasa ya, guys! Selamat berpuasa…

Sumber : Hipwee.com

Cara Penentuan Awal Ramadhan 1

yang masih bingung penentuan awal akhir Ramadhan | saya sampaikan sedikit share tentangnya ya..  | semoga manfaat
1. sebelum bahas "Penentuan Awal-Akhir Ramadhan" | perlu diketahui di dalam Islam yang berlaku itu kalender qamariyah (moon calendar)
2. berbeda dengan kalender umum saat ini (gregorian calendar) yang jadikan matahari patokan | Islam dasarkan hitungan pada siklus bulan
3. satu siklus bulan itu = 29.5 hari | dan ada 12 bulan dalam kalender hijriyah | maka 1 tahun hijriyah = 354 hari
4. berbeda dengan kalender masehi yang 1 tahun = 365 hari | itulah mengapa Idul Fitri maju setiap tahunnya sekira 11 hari
5. hitungan 1 bulan = 29.5 hari ini sudah dikonfirmasi Rasulullah | "ketahuilah, setiap bulan tidak pernah lebih dari 30 hari" (HR Hakim)
6. kesimpulannya satu bulan di tahun Hijriyah itu pasti 29 atau 30 hari | nggak pernah lebih dari 30 hari | begitu pula bulan Ramadhan
7. nah, yang paling penting | bagaimana cara kita menentukan awal bulan Hijriyah? | caranya adalah dengan melihat siklus bulan
8. bila kita perhatikan bulan, awalnya bulat hitam, kemudian muncul seujung kuku cahaya dari bawah, lalu purnama, balik lagi ke bulat hitam
9. lihat pic, no. 1 awal bulan (hilal/newmoon), no. 6 bulan purnama (pertengahan bulan) dan no. 11 bulan habis pic.twitter.com/TxmoFkny6t
10. jadi kalo tweeps bisa lihat bulan sekarang diluar rumah, mesti bulannya tinggal dikit sinarnya | karena sekarang penghujung Sya'ban
11. nah, awal bulan inilah yang dinamakan dengan hilal (bulan baru/newmoon) / first visible crescent (pic: hilal) pic.twitter.com/XfnJb2AHpp
12. kapan hilal ini muncul? | ya jelas pas akhir bulan ke bulan baru | artinya muncul antara tanggal 29 atau tanggal 30 qamariyah
13. dalam kasus Ramadhan, hilal ini akan dicari di 29 Sya'ban/27 Juni maghrib | kalo keliatan maka langsung tarwih dan 28 Juni mulai puasa
14. kalau 29 Sya'ban/27 Juni hilal belum kelihatan? | berarti Sya'ban digenapkan 30 hari | maka 1 Ramadhan = 29 Juni
15. mulainya puasa itu 'melihat' hilal | "berpuasalah kalian jika melihat hilal, berbukalah (Idul Fitri) saat melihat hilal" (HR Bukhari)
16. nah, disini muncul perbedaan | ada pendapat yg katakan harus dengan melihat (rukyat) | yang lain katakan boleh dihitung (hisab)
17. semua pendapat itu tentu punya dalil dan itu boleh | tapi saya ambil dalil yang kuat yaitu harus melihat hilal (rukyat hilal)
18. diantara yang berpendapat harus rukyat hilal (melihat hilal), terbagi lagi 2 pendapat | 1) rukyat lokal, 2) rukyat internasional
19. yang menganut rukyat lokal mengharuskan melihat dengan mata sendiri | misal: Indonesia rukyat sendiri, Malaysia rukyat sendiri
20. yang menganut rukyat internasional tidak haruskan melihat sendiri | asal satu Muslim aja sudah melihat, maka seluruh dunia berlaku
21. ulama 4 madzhab kecuali madzhab Syafi'i menganut rukyat internasional | sedang madzhab Syafi'i menganut pendapat rukyat lokal
22. para ulama madzhab Syafi'i berpendapat | setiap daerah bila sudah beda 120 km, boleh tentukan sendiri lihat rukyatnya
23. itu karena teknologi zaman lampau | metode komunikasi paling canggih itu kuda yang seharian hanya bisa tempuh maksimal 120 km
24. karena itu madzhab Syafi'i berikan solusi bagi teknologi saat itu | dengan gunakan ijtihad rukyat lokal bukan rukyat global
25. untuk saat ini, ada TV, ada HP, internet dan lainnya | seharusnya sekarang bisa semua berpuasa di hari yg sama dengan rukyat global
26. kenapa bisa puasa dan Id-Fitri di hari sama? | karena ujung satu dan ujung lain di dunia terjauh takkan lebih dari selisih 12 jam
27. artinya perbedaan sekarang lebih kepada perbedaan karena politis dan nasionalisme | ketimbang beda ijtihad hukum fiqih
28. boleh saja beda fiqih, karena namanya ijtihad ulama madzhab | kalo ijtihad itu bener dapat 2 pahala, kalo salah dapat 1 pahala
29. ok, kita fokus ke awal Ramadhan 1435 H ya? | kemungkinan besar tahun ini sepertinya ada beda awal Ramadhan
30. kita ketahui Muhammadiyah telah tetapkan 1 Ramadhan = 28 Juni dengan metode hisab | sementara pemerintah bisa menunggu NU rukyat hilal
31. NU menganut rukyat hilal lokal | dan tanggal 27 Juni maghrib, hilal mustahil terlihat dari indonesia (liat pic) pic.twitter.com/reIlnttHVq
32. artinya, NU bakal genapkan Sya'ban 30 hari, dan puasa 29 Juni, karena hilal baru terlihat 28 Juni maghrib pic.twitter.com/9GJRQwnK8y
33. kalau begitu kita ikut yang mana? | hidup itu pilihan, yang manapun yang ada dalilnya, rukyat lokal atau global, silakan
34. saya pribadi mengkaji dalil, bagi saya yang kuat itu ikutan rukyat global | artinya di bumi manapun bila ada yang sudah lihat hilal, sah
35. intinya, kapan mulai puasa? | ya ketika hilal Ramadhan dah nampak di mata | siapapun yg lihat, maka itu sudah sah bagi semua Muslim
36. jadi, besok 28 Juni sahur aja | bila ada kabar dari belahan bumi barat sudah terlihat hilal, maka kita mulai puasa 28 Juni itu juga
37. kalo 28 Juni belum ada kabar dari manapun di dunia, timur-barat | maka pasti puasa dimulai 29 Juni
38. yang jelas puasa nggak mungkin mulai di tanggal 30 Juni atau 1 Juli, nggak ada dalilnya sama sekali | 28 atau 29 Juni masih ada dalil
39. seluruh dunia biasa seperti itu | tungguin kabar 1 Ramadhan dan langsung puasa saat mendengar kabar itu
40. di internet kabar hilal bisa dilihat misal di >> moonsighting.com | saya juga biasanya mantau dan kasi kabar via sosmed
41. yang masih kurang jelas, boleh baca tulisan tentang "Penentuan Awal-Akhir Ramadhan" ini >> download di >> https://www.mediafire.com/view/?4e5qcr55c6ym6ab
42. yang jelas yang manapun pendapat yang kita ambil | yang penting adalah kita tahu dasar penentuannya | dan saya sudah sampaikan
43. mau ambil pendapat hisab, rukyat lokal atau rukyat global, selama tahu dalilnya, it's ok | memahami dalil itu yang penting
44. karena bila memahami dalil kita jadi paham dan legowo dengan perbedaan | menghargai sesama Muslim asal mereka sama punya dalil
sore atau malem insyaAllah akan saya twitt lagi tentang "Metode Penentuan Awal Ramadhan" | semoga semakin memahami





Sumber : Ustadz Felix Siauw

Cahaya Hati ~ 12 Juni 2014, Al Latief dan Al Khabir


Cahaya Hati ~ 12 Juni 2014, Al Latief dan Al Khabir ==> 13,1 MB

Kelebihan dan Keunggulan Ramadhan Tahun 2014

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan tahun 2014 ini menjanjikan kelebihan bagi para umat islam yang menjalankan ibadah puasa. Sebelumnya, kamu tahu gak kelebihan apa yang dikandung bulan ramadhan, ini dia:

Bulan Turunnya Al-Quran
Petunjuk hidup manusia yang terkandung secara penuh dalam Al Qur’an diturunkan pada bulan ini. Manusia tidak akan tersesat dan dijanjikan kehidupan cukup, bahkan kaya, selama bisa mendirikan isi dari Al Quran. Oleh karena itu, untuk mensyukuri nikmat Allah karena kemudahan yang diberikan, umat islam diwajibkan berpuasa pada bulan ini.

Dibukanya Pintu Langit dan Ditutupnya Pintu Neraka
Pada bulan ini, setan akan dibelenggu. Sehingga manusia akan lebih berpeluang menjalankan aktifitas dan kewajibannya beragama serta beribadah tanpa khawatir diganggu rasa malas dan bisikan setan. Apalagi, dengan dibukanya pintu langit menandakan doa yang disampaikan pada siang dan malam hari serta segala amal kebaikan akan lebih mustajab.

Bulan Berkah dengan Pahala Berlimpah
Kamu tahu gak apa yang paling “membunuh, menyesatkan, dan menghancurkan” manusia? Jawabannya adalah hawa nafsunya. Hawa nafsu bisa jadi kekuatan paling buruk ketika dibiarkan dan tidak ditahan. Sementara sifat-sifat ini secara nyata tidak boleh dihambur selama bulan Ramadhan.

Jadi, terbayang kan, apa yang akan Allah berikan ketika seseorang mampu melewati satu hari penuh, bahkan sebulan berikutnya, dan bulan seterusnya yang sengaja dijadikan kebiasaan bagi seseorang, untuk menahan hawa nafsunya? Bukan hanya pahala berlimpah, tapi juga dosa yang diampuni, dan janji surga.

Nah, Sekarang kamu paham kan kelebihannya bulan Ramadhan hingga umat Islam diwajibkan berpuasa. kelebihannya tahun ini, bagi umat islam yang menjalankan puasa akan mendapat pahala yang jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Berikut ini faktanya:

5 x Hari Jumat
Ramadhan 2014 punya 5 hari Jumat yang jatuh pada tanggal 1 Ramadhan, 8 Ramadhan, 15 Ramadhan, 22 Ramadhan, dan 29 Ramadhan. Hebatnya, kelebihan ini tidak terulang hingga 20 tahun sekali.

Waktu Siang Terpanjang
Apa yang kamu bayangkan ketika harus berpuasa dengan waktu siang yang sangat panjang? Haus dan dahaga yang lebih lama? Jangan bayangkan itu, bayangkan pahala lebih besar di baliknya. Ramadhan Tahun 2014 memiliki waktu siang terpanjang dalam 33 tahun terakhir ini. Artinya, pahala yang lebih besar juga akan menanti selama siang hari kita menahan nafsu, dan melanjutkan dengan beribadah di malam harinya.

Jadi, sudahkah kamu menyiapkan diri menjalani ibadah puasa bulan Ramadhan tahun ini?

Sumber : LintasMe

Cahaya Hati ~ 10 Juni 2014, Allah di Setiap Waktu


Cahaya Hati ~ 10 Juni 2014, Allah di Setiap Waktu ==> 12,8 MB

Cahaya Hati ~ 09 Juni 2014, Terkenal di Langit


Cahaya Hati ~ 09 Juni 2014, Terkenal di Langit ==> 12,9 MB

Cahaya Hati ~ 06 Juni 2014, As Syakur


Cahaya Hati ~ 06 Juni 2014, As Syakur ==> 12,8 MB

Cahaya Hati ~ 05 Juni 2014, As Syahid


Cahaya Hati ~ 05 Juni 2014, As Syahid ==> 13,0 MB

Cahaya Hati ~ 04 Juni 2014, Karakter Ulul Albab


Cahaya Hati ~ 04 Juni 2014, Karakter Ulul Albab ==> 13,4 MB

Cahaya Hati ~ 03 Juni 2014, Berislam secara Sempurna


Cahaya Hati ~ 03 Juni 2014, Berislam secara Sempurna ==> 15,9 MB

Cahaya Hati ~ 02 Juni 2014, Indahnya Mati


Cahaya Hati ~ 02 Juni 2014, Indahnya Mati ==> 13,9 MB

Top