Hal Hal Sepele yg Bisa Ganggu Puasa Ramadhan Kita (nggak ada di buku agama)
1. Kurangi Internetan Terlebih Menggunakan Laptop atau Komputer
Tahukah kalian bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu nggak baik. Dalam hal ini internetan dengan kuota yang besar dan dalam jangka waktu yang lama bukanlah sebuah cara yang baik untuk mengisi waktu luang di bulan puasa. Itu karena ketika anda dihadapkan pada koneksi internet yang cepat, akan muncul rasa keingin tahuan yang lebih jauh lagi. Puas membuka facebook dan youtube, anda mungkin akan mencoba membuka situs dewasa atau sebuah berita yang mengundang syahwat.
Entah mengapa hal-hal yang berbau syahwat ataupun keindahan tubuh lawan jenis “yang sudah dewasa tentunya”, biasanya sangat menarik untuk dicari tahu. Hal ini tak terlepas ketika kita sedang browser saja sampai ketika kita bermain facebook pun sering muncul sebuah berita di sisi kanan facebook anda. Berita jual beli ataupun berita dengan judul dan gambar yang menarik, menarik syahwat maksudnya. Mungkin kebanyakan dari anda tidak akan meng “klik” situs tersebut, namun kenyataanya anda akan tetap konsisten melirik-lirik gambar disitus itu. Gambarnya seakan menggoda untuk dibuka, namun sayangnya kita sedang berpuasa.
Bukan hanya internet di PC, kalau ke play store pun, suka ada yang nawarin kamera tembus pandang sebagai aplikasi andoid. Ini kurang bagus bagi anda yang gampang berhasrat, terlebih bagi anda yang gairahnya mudah terpancing, padahal cuma lihat Ikal Fauzi nyanyi di iklan On Klenik.
2. Kurangi Lewat Belakang Rumah Orang:
kita harus mengurangi lewat belakang rumah orang. Terlebih rumah tetangga kita yang berpenghuni seseorang yang menawan, masih muda, serta elok tubuhnya. Karena di belakang rumah biasanya terdapat jemuran yang menyenangkan dan menarik hati, seperti jejeran pakaian yang dipakai di dalam atau biasa disebut pakaian dalam. Disaat kita melewati jemurannya, mata kita akan disuguhi jejeran pakaian dalam wanita dengan warna yang kaleem, adem dengan detail renda yang memukau mata lelaki. Kadang ketika mata telah menatap jemuran tersebut, lagi-lagi alam bawah sadar kita dengan sendirinya membuat blue print dari apa yang kita pantau. Dari blue print tersebut tercipta ilustrasi kejadian tindak pidana asusila. Berupa khayalan mesum tentang jemuran dan pemilik jemuran tersebut. Nah kan kita sedang berpuasa, makanya lebih baik untuk anda yang gampang tergoda dan gampang terangsang, kurangilah berjalan lewat belakang rumah orang.
3.Kurangi Jalan Sama Pacar Terlebih Yang Sudah **** “You Tau Lah”
Bila anda sudah mempunyai pasangan namun belum menikah, kurangilah intensitas ketemuan. Kadang tanpa sadar mereka yang masih pacaran, berlaku layaknya pengantin baru. Apalagi yang sedang menjalin hubungan cinta jarak jauh, sekalinya ketemu langsung “GEDEBAK GEDUBUK GEDEBAK GEDUBUK” semua bertumpuk, padahal saat itu sedang berpuasa. Hal demikian mengundang syahwat, terlebih bagi anda yang tingkat pacarannya sudah mencapai adegan dewasa. Hasrat untuk melakukan adegan tersebut kadang terpancing ketika pasangan saling menatap, atau pada saat salah satu pasangan tergoda dengan bau harum pasangannya.
Celakanya di Indonesia pada saat bulan Ramadhan malah muncul budaya “asmara shubuh”. Baru aja 2 jam lalu sahur dan memulai puasa. Selesai shalat shubuh malah banyak muda mudi main keluar rumah, ada yang cuma konvoi meramaikan asmara shubuh, ada juga yang asyik nyender-nyenderan di atas jok motor, atau duduk dempet-dempetan di bangku komplek perumahan dekat rumah. Mungkin mereka memahami puasa itu hanya menahan makan dan minum, menahan isi resleting bukanlah satu kesatuan hal yang membatalkan puasa.
Tidak hanya asmara shubuh, “ngabuburit” pun mereka isi dengan berduaan (lawan jenis tentunya), sikep-sikepan di motor sambil keliling komplek perumahan orang atau hanya hinggap di pinggir fly over, merasakan hembusan angin malam dari motor dan mobil yang melintas dengan cepat di dekatnya. Atau hanya keliling berduaan pakai motor ngeliyat kehidupan sekitar tapi enggak jajan. Ini tidak hanya terjadi bagi mereka yang berpasangan, bagi mereka yang jomblo dan sulit punya kesempatan buat berduaan dengan pasangan juga ada agendanya. Yang mereka lakukan untuk mengisi waktu di bulan puasa di saat jomblo biasanya ngajak temennya untuk ngabuburit juga di komplek tersebut. Tapi nggak pedekate atau kenalan, hanya untuk nonton orang pacaran.
Sumber : Google +
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan kritik dan saran Anda, untuk kemajuan, kemudahan, serta isi yang bermanfaat di blog ini,
dan mohon do'anya juga :)
Terima Kasih
Assalamu'alaikum